#PINTERNET PSIKOTERAPI MELALUI INTERNET

PEMBAHASAN


Psikoterapi merupakan salah satu cara yang tepat untuk membicarakan masalah dan mendapatkan pemecahannya. Oleh karena itu psikoterapi sangatlah dibutuhkan dalam penyembuhan pada orang-orang yang memiliki masalah terutama masalah kesehatan jiwa. Ada banyak jenis psikoterapi yang dapat diberikan untuk berbagai problem pasien. Dengan pengecualian yang memungkinkan untuk sejumlah kecil metoda perilaku dan kognitif perilaku tertentu, yang diterapkan untuk beberapa problem khas tertentu pula, bukti akurat mengenai efektivitas psikoterapi belum ditemukan. Meskipun demikian, terdapat banyak pengalaman yang sangat menarik perhatian, tetapi tidak akurat menyatakan bahwa banyak jenis psikoterapi dapat membantu pasien; hampir semua terapis melakukan edukasi, mengajajak pasien-pasien untuk menyatakan hal yang menjadi perhatian mereka, mendorong mereka untuk mencoba perilaku yang baru, dsb. sayangnya, indikasi spesifik untuk psikoterapi spesifik umumnya tidak tersedia. Beberapa ahli membantah bahwa banyak metode psikoterapi dalam praktik sebetulnya sama. Para ahli lain mengemukakan bahwa terapi yang terlatih untuk menggunakan teknik tertentu mungkin kurang penting untuk perbaikan kondisi pasien dibandingkan dengan sifat-sifat pribadi terapis yang memiiki empati yang akurat, kehangatan yang tidak posesif serta tulus. Penelitian yang membandingkan keefektifitasan antara peserta latih yang empatik dengan terapis yang sudah berpengalaman menunjukkan bahwa tidak banyak perbedaan hasil yang ditemukan.

Salah satu metode perspektif saat ini adalah Psikoterapi melalui Internet. Psikoterapi melalui internet adalah cara yang sangat efektif dan mudah diakses untuk membantu orang yang membutuhkan psikoterapi.
Jadi semakin banyak yang memungkinkan untuk berhubungan dengan psikoterapis segera, e-mail adalah yang paling cocok untuk tujuan ini. Dan psikoterapis hampir selalu dekat dengan klien, sehingga ia selalu mampu memberikan saran profesional dan kompeten.
Banyak kesulitan yang kita alami selama hidup kita dan ini adalah hal yang cukup normal. Semua dari kita dari waktu ke waktu berubah dalam menghadapi material yang berbeda dan masalah rohani: changements radikal dalam rangka hidup, kehilangan pekerjaan atau hubungan yang signifikan, depresi, kesulitan keluarga, kecemasan akan masa depan dan sebagainya. Tapi semua hal ini tidak menyiratkan gangguan mental, Anda hanya stres. Hal ini cukup biasa satu, tetapi tidak selalu kita memiliki kemungkinan untuk menguasai kesulitan-kesulitan kita sendiri.



Seorang psikoterapis telah mendapat pendidikan khusus dan pengalaman untuk membantu Anda dalam kasus ini. Dan PSIKOTERAPI atau INTERNET-psikoterapi adalah sumber yang sangat baik alternatif dan terbaik dari membantu dalam kasus-kasus ketika psikoterapi tradisional tidak dapat diakses. Ini benar-benar efektif. Untuk sebagian orang ini adalah metode yang hanya untuk mendapatkan bantuan dalam kondisi ketika mereka tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan psikoterapis pribadi. Ada juga dampak negatif dan dampak positifnya. Dampak positifnya adalah mereka bisa mengikuti psikoterapi tanpa mengeluarkan biaya, dan mereka dapat melakukannya berulang kali, dan juga mendapat jawaban yang cepat dari masalah yang mereka hadapi. Sedangkan dampak negatifnya adalah jawaban dari masalah meraka bisa saja kurang akurat karena tidak bertemu langsung dengan psikolognya. 



Web Konseling
 Situs WEB Konseling adalah situs yang menawarkan jasa pelayanan konsultasi psikologi daring (online) gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Layanan konsultasi dilakukan melalui e-mail. Masalah-masalah yang ditangani di antaranya: masalah remaja, pranikah, rumah tangga, hubungan berpasangan, ketergantungan NARKOBA, kepribadian, dll.


 KESIMPULAN
 
Semakin berkembangnya teknologi, untuk psikolterapi bisa dilakukan melalui internet tanpa harus bertatap muka dengan terapis. Untuk sebagian orang ini adalah metode yang hanya untuk mendapatkan bantuan dalam kondisi ketika mereka tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan psikoterapis pribadi. Namun,kemudahan terapi melalui internet ini ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya yaitu mereka bisa mengikuti psikoterapis tanpa mengeluarkan biaya, mereka dapat melakukannya berulang kali dan juga mendapat jawaban yang cepat dari masalah yang mereka sedang alami. Kekurangannya yaitu bisa saja jawaban dari masalah mereka kurang akurat karena tidak bisa mengetahui langsung dan beretemu langsung dengan terapis/psikolognya.


 SARAN

Semua kalangan apabila ingin melakukan konsultasi secara online, dapat mencari situs-situs di internet yang menyediakan layanan konsultasi dan sebuah langkah baru apabila rumah sakit atau lembaga konseling dapat menyediakan layanan online untuk dapat berkonsultasi atau dapat memberikan informasi tentang konsultasi secara langsung, secara teknis dapat disediakan yang gratis ataupun yang dikenakan tarif sesuai dengan yang ada.


 REFERENSI

Neni Noviza. 2009. Komunikasi Dialogis dalam Konseling.
http://konselingindonesia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=125&Itemid=101

American Psychological Association. Journal of Counseling Psychology.
http://www.researchgate.net/journal/0022-0167_Journal_of_Counseling_Psychology

http://www.in-christ.net/links/blog-web-konseling


http://webkonseling.blogspot.com/

Ifdil. 2010. Journal of Counseling and Development articles
http://konselingindonesia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=206&Itmid=101

0 komentar:

#PINTERNET INTERNET ADDICTION

PEMBAHASAN

Internet Addiction atau dalam Bahasa Indonesia adalah Kecanduan Internet, merupakan fenomena dimana pengguna internet meluangkan banyak waktu untuk ber-internet atau bahkan lebih banyak waktu yang digunakan untuk ber-internet. Menurut jurnal Mustafa KOC yang membahas mengenai Internet Addiction mengatakan bahwa orang yang kecanduan internet biasanya menggunakan internet selama 6 jam dalam sehari atau bahkan lebih dari itu. Sedangkan menurut jurnal Adlin Hasibuan yang membahas tema yang sama mengatakan bahwa Internet Addiction berupa patologis (penyakit) yang ditandai engan tidak mampunya seseorang mengontrol waktu penggunaan internet, dan merasa bahwa dunia maya lebih menarik dibandngkan dengan dunia nyata, serta mengalami gangguan dalam hubungan sosialnya. Juga menurut jurnal yang ditulis oleh Helli P. Soetjipto mengatakan bahwa konsep Addiction yang digunakan pada kecanduan internet ini sama dengan konsep yang digunakan pada bidang Psikiatri yang lebih dikenal dengan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder atau DSM-IV (American Psychiatric Association, 1995).




Jenis- jenis (Kategori) Internet Addiction
Young membagi kecanduan internet ke dalam lima kategori, yaitu:
a. Cybersexual addiction, yaitu seseorang yang melakukan penelusuran dalam situssitus porno atau cybersex secara kompulsif.
b. Cyberrelationship addiction, yaitu seseorang yang hanyut dalam pertemanan melalui dunia cyber.
c. Net compulsion, yaitu seseorang yang terobsesi pada situssitus perdagangan (cyber shopping atau day trading) atau perjudian (cyber casino).
d. Information overload, yaitu seseorang yang menelusuri situssitus informasi secara kompulsif.
e. Computer addiction, yaitu seseorang yang terobsesi pada permainanpermainan online (online games) seperti misalnya Doom, Myst, Counter Strike, Ragnarok dan lain sebagainya.

Gejala-gejala Internet Addiction
Freitag dan Weaver (2002) menyatakan gejalagejala dari kecanduan internet adalah:
a. Keasyikan dengan internet dan selalu memikirkannya selagi offline (internet preoccupation).
b. Selalu menambah waktu online.
c. Tidak mampu untuk mengontrol penggunaan internet.
d. Lekas marah dan gelisah bila tidak sedang online.
e. Menggunakan internet sebagai pelarian dari masalah.
f. Membohongi keluarga atau teman mengenai jumlah waktu yang digunakan untuk online.
g. Kehilangan teman, pekerjaan, ataupun kesempatan pendidikan dan karir karena penggunaan internet.
h. Terus menggunakan internet walaupun dana untuk online menipis.
i. Depresi, kemurungan, kegelisahan, dan kecemasan meningkat jika tidak menggunakan internet.
j. Mengalami gangguan tidur atau perubahan pola tidur akibat penggunaan internet.
k. Merasa bersalah dan penyesalan yang dalam akibat penggunaan internet.

Fenomena Internet Addiction




Fenomena Internet Addiction seperti gambar disamping. Kecanduan bermain game online seperti pada jurnal Angela yang membahas mengenai kecanduan game online. ternyata jurnal ini membahas, bahwasanya kecanduan game online dapat menurunkan motivasi belajar pada siswa. Game online menurut seorang psikolog yaitu Rahmat yang mengatakan bahwa bermain game online sangatlah menyenangkan namun apabila kita mengetahui dalam memainkannya, game online memiliki kecenderungan bersifat kecanduan bagi pemainnya ini dikarenakan dari segi permainannya, game online sendiri memiliki fitur yang menarik, berisi gambar-gambar, animasi-animasi yang mendorong anak bahkan orang dewasa tertarik bermain game, selain itu macam-macam game tersebut dirancang khusus agar anak menjadi ingin terus bermain. Dari hasil penelitiannya, bahawa lebih banyak siswa yang menyukai bermain game di warnet (warung internet) dibandingkan dirumah, serta lebih banyak pula siswa yang mengaku bahwa intensitas bermain internet dilakukan setiap hari, disusul dengan intensitas 5-6 kali dalam seminggu, kemudian 4-5 kali dalam seminggu, 3-4 kali dalam seminggu, 1-2 kali dalam seminggu. Berarti bahwa, game online salah satu fenomena Internet Addiction.


KESIMPULAN

Internet Addiction merupakan hal yang mengarah pada kecanduan terhadap intenet, seperti : berlama-lama menggunakan internet, selalu saja ada alasan untuk memerpanjang waktu berinternet, dan juga lebih marasa nyaman dengan ber-internet. Internet Addiction ini ternyata tak berbeda jauh dengan kecanduan obat-obatan ataupun kecanduan minuman beralkohol, karena kecanduan internet ini memiliki beberapa kesamaan gejala dengan kecanduan obat ataupn minuman. Bahkan ternyata, kata Addiction yang digunakan pada kecanduan internet ini mengacu pada Addiction yang sering digunakan pada konsep psikiatri dalam DSM-IV. Kecanduan internet biasanya lebih mengarah pada anak diusia remaja, namun tidak menutup kemungkinan bila seorang dewasa pun mengalami kecanduan internet.  


SARAN

Semua kalangan harus menekan kecanduannya terhadap internet jika diketahui hal-hal yang dicandui tersebut mengenai hal-hal yang negatif dan tidak berguna. Dan membiasakan diri untuk membedakan penggunaan internet sebagai kebutuhan atau hanya untuk kesenangan.


REFERENSI

Hasibuan, Adlin. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Kecanduan Menggunakan Internet (Internet Addiction) Menggunakan Metode Certainty Factor. Pelita Informatika Budi Dharma. Volume 6 nomor 3. Hal 143-147

KOC, Mustafa. 2011. Internet Addiction and Psychopatology. TOJET. Volume 10 issue 1. Page 143-148

Widiana, H.S., Retnowati, S., Hidyat, R., Kontrol Diri dan Kecenderungan Kecanduan Internet. Indonesian Psychologycal Journal Vol.1 No. 1. Hal 6-16

Angela. 2013. Pengaruh Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa SDN 015 Kelurahan Sidomulyo Kelurahan Samarinda Ilir. eJournal Ilmu Komunikasi Vol.1 No.2. Hal 532-544

Soetjipto, H.P. Pengujian Validitas Konstruk Kriteria Kecanduan Internet. Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada : Jurnal Psikologi Volume 32, No. 2, Hal 74-91

0 komentar: